Jadi, adekku kan kembar. Meskipun kembar menurutku secara fisik mereka gak sama. Nanang yang lebih berisi, dan Idrus yang kurusan. Jadi gampang lah bedain mereka. Nah, sekarang menurutku mereka kok bagai pinang dibelah dua. Ini semenjak idrus sekarang gemukan. Setelah lulus dari pesantren, mereka kan kuliah di tempat yang berbeda. Nanang kuliahnya di sini, dan Idrus di Surabaya. Pulang-pulangnya dari Surabaya Idrus badannya tambah berisi. Aku jadi sering salah bedain mereka, keluarga di rumah juga.
Tadi mau shalat subuh, salah satu dari mereka kan masih tidur, aku bangunin.
“Nang, bangun, shalat”. Gak ada respon. Mungkin Idrus nih, aku bangunin lagi. “Duk, bangun, shalat”. Gak ada respon. “eh, bangun. Kamu siapa sih?”
Sambil menggeliat dengan mata masih merem, jawab anaknya, “Iduk”
Foto profil di WA Idrus aku kira pake foto Nanang. Aku nanya ke Nanang pas sarapan tadi, “Nang, ini foto profil WA Idrus pake fotomu ya?”
“Bukan, itu foto Iduk”
“Masak sih?” aku hampir gak percaya, tapi pas lihat hp yang dipegang, iya benar hpnya Iduk sih.
explore deeper with us
a word changes the world
Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya.
Scholarship is for everyone
Belajar, eksplor, & ekspos
knick knacks of my daily life
A Lan-jalan ning Madura
DEDICATION FOR ALL
personal blog
mencoba melihat dari pojok tentang apa saja
Blognya Penulis Artikel Freelance
Winny Marlina - Whatever you or dream can do, do it! lets travel
Words are beautiful beyond meanings
a word changes the world
Haha kakaknya aja gak bisa bedain, apalagi orang lain
Bisa kayak di sinetron-sinetron nanti, kalau salah satu ada yang males kuliah bisa gantiin (haha korban sinetron)
Yg ada males semua. Haha…